Retrogade

Calico cat
2 min readDec 6, 2022

--

Aku menulis ini ketika bulan dalam fase waxing gibbous, setidaknya itu yang sama-sama bisa kita lihat jika langit malam ini tidak mendung (?). Beberapa tahun lalu, aku sempat membaca ensiklopedi umum mengenai matahari, katanya cahaya matahari butuh 8 menit untuk sampai ke bumi. Apakah kamu pernah penasaran berapa lama cahaya matahari yang dipantulkan bulan bisa sampai ke bumi? jika tidak, yaa tidak apa-apa karena aku juga tidak pernah memikirkannya.

Image: Dokumentasi Pribadi (sebelum gerhana bulan penumbra 11/01/2020)

Setelah terjadi ledakan besar di alam semesta, aku selalu berpikir kenapa bumi memilih matahari sebagai bintang induk padahal banyak bintang lain yang jauh lebih terang. Menurutmu apakah bumi memilih atau terjadi begitu saja hanya karena alasan gravitasi? cara kerja semesta? sudahlah karena Neil pun menulis dalam bukunya “alam semesta tak berkewajiban untuk bisa dimengerti oleh anda” tapi jika pada akhirnya kamu bisa memahami semesta yang aku miliki, aku akan sangat berterimakasih.

Dari 8 planet di tata surya (jika tidak ada update terbaru tentang ini, maka jumlah ini benar) aku sempat memahami bagaimana venus berinteraksi itu cukup unik. Matahari akan terbit dari barat jika pagi tadi aku memutuskan untuk bangun pagi di planet itu, tapi aku masih disini, setidaknya aku ingin memperbaiki beberapa hal yang membuat duniaku menjadi tidak baik. Tapi planet itu selalu tampak indah bukan? terlihat percaya diri diantara cahaya yang berkedip, yap kamu bisa menemukannya dengan mudah, dia paling berani dengan cahayanya di pergantian siang dan malam, dia tetap berani meskipun dalam beberapa saat matahari akan membuatnya seolah tiada, tetap berani meskipun pada kenyataannya semua mata lebih mengenali bulan.

Aku tidak ingin berbicara mengenai ketiadaan, aku hanya ingin berbicara bagaimana untuk menjadi nyata, meskipun aku tidak tahu bagaimana caranya. Setidaknya sampai saat ini aku mulai memahami keberadaan dan mengetahui bagaimana rasa sakit bereaksi. Aku yakin semua orang mengalami waktunya tersendiri, jika kita berada diposisi yang sama aku berharap bisa menemukan cahaya yang kamu pancarkan dikemudian hari, tumbuh mengobati rasa sakit. Tidak ada yang bisa dibandingkan, karena semua komposisi dalam dirimu sudah sempurna, aku sangat berharap bisa memahami semesta yang ada pada dirimu (juga). Meskipun aku tidak tahu kamu berada di semesta yang mana, tapi maukah kamu berbicara sedikit tentang semesta yang ada pada dirimu? setidaknya tentang bagaimana siang terasa menjadi begitu cepat didunia mu. Tapi aku tahu itu tidak mudah, tak mengapa, setidaknya kamu mau berjanji untuk menemukan kebahagiaan. Sama sepertiku.

--

--