Note(s) #1

Calico cat
4 min readMar 8, 2024

--

((catatan kecil yang mungkin deleted soon kalo kata postingan di instagram))

Photo by Mike Meyers on Unsplash

Dalam rangka berterimakasih karena sudah mau banyak berubah di akhir usia 23-an, sudah mau sedikit berdamai dengan hidup yang aku punya.

Catatan ini akan terdengar cukup klise dan tidak menarik, karena yaa basic aja, tidak ada yang istimewa dari hidup yang aku punya, average seperti manusia kebanyakan, tapi ada titik dimana aku cukup bisa menikmati diri sendiri. Aku menulis catatan ini pada set-up komputer yang baru aku modifikasi sekitar 24 jam lalu, bukan apa-apa tapi aku menggunakan layar televisi sebagai pengganti layar laptop yang biasa aku pakai. Tidak begitu yakin masalahnya di VGA atau LCD atau yang lainnya tapi aku belum berani memperbaikinya, dan seseorang memberikan saran untuk membokar lalu memperbaikinya sendiri, tapi aku terlalu khawatir layar laptop yang menjadi hijau ini malah berubah menjadi rainbow. Itu terkait perangkat.

Selanjutnya mengenai kilas balik, tahun lalu aku menulis kilas balik di penginapan dalam perasaan harap-harap cemas, dan sekarang aku menulisnya di kampung halaman yang ternyata perasaannya lebih aneh. Tentang apa yang ada, jika aku memutar ke tahun-tahun sebelumnya 2018, 2017,2016,2015,..,…,… banyak hal yang terjadi diluar prediksi. Di usia 23 tahun ini akhirnya aku menyelesaikan hubungan love-hate relationshipku dengan satu penelitian itu yang akhirnya aku lulus, memang telat sih apalagi jika dibandingkan dengan teman seangkatanku tapi aku tidak pernah merasa bodoh akan hal itu, kejadian ini hanya menjadikan momen kelulusan bukanlah sesuatu yang berharga bagiku. Selanjutnya aku menjalankan se-normal yang aku bisa, ya meskipun ini tertingal beberapa langkah dari yang lain, tapi ini hidupku kan? selama aku merasa nyaman dan mau hidup itu bukan sesuatu yang terlalu salah kan?

Selanjutnya.. aku memang mendambakan waktu yang cukup untuk bisa memahami apa yang sudah terjadi dan apa rencana kedepannya, aku yakin itu bukanlah suatu kesalahan tapi kenapa aku merasa sedang menghakimi diri sendiri?

Ketika masih membuat daftar isi dari tugas akhirku, aku pernah menggerutu “setelah lulus nanti, aku ingin mengikuti kelas-kelas singkat tanpa degree terlebih dahulu entah itu belajar bahasa baru, teknologi, seni atau apapun itu, kemudian memutuskan untuk kembali pada love-hate relationshipku atau bekerja” pikiran itu ada karena aku pikir setiap dari kita butuh jeda, tidak perlu terburu-buru untuk memulai pekerjaan baru atau kehidupan selanjutnya, yaa aku cuma menyadari emosi itu besar di awal dan gatau akhirnya gimana, aku cuma mau ini seimbang. Terlebih aku mulai menyadari, jika aku tidak menikmati dan meromantisasi langkahku hari ini apakah aku akan menikmati semuanya setelah mimpi dan cita-cita aku tercapai? aku sedikit ragu untuk itu, dan aku tidak ingin menjadi manusia yang terlalu serius, aku ingin menyeimbangkan semua energi itu, untuk bersenang-senang, bekerja keras dan ibadah karena kita tidak tercipta dengan keabadian kan.

Sampai saat ini aku masih memutar lagu-lagu k-pop yang entah akan sampai kapan aku akan melakukan ini. Tapi pelajaran tahun ini aku sedikit lebih berani untuk tidak peduli pada rasa takut yang aku punya, menurut aku ini hal istimewa yang aku punya dimana aku sudah mulai berani berbicara secara verbal menggunakan bahasa inggris, ini memang hal yang biasa di zaman ini, tapi untuk perubahanku ini hal yang luar biasa. Banyak hal yang ingin disampaikan, karena aku juga mulai bisa membaca hangeul tapi ini masih figur yang sama ketika aku belajar membaca al-quran belasan tahun lalu. Aku juga sedikit masih tidak yakin karena di bulan terakhir menjadi 23 tahun aku mulai bisa mengatakan kalimat pertamaku dalam bahasa jepang, yang katanya aku mulai belajar sejak usia 9 tahun, ternyata benar ya kunci itu adanya pada mengalahkan rasa takut. Tidak perlu menjadi sempurna dalam belajar, karena kita sudah sempurna ketika memulai. Aku mencuri berita dari masa depan, katanya sebulan setelah ulang tahun ke-24 kita akan mulai belajar bahasa mandarin? aku pikir ini cukup romantis.

Tapi untuk tahun ini, mari kita belajar untuk menghargai apapun dan siapapun itu. Menghargai waktu, dan usaha orang lain yang berusaha banyak untuk memahami kita.

Sama seperti harapan kecil dulu, usia 23 tahun ini sudah mengantarkan aku bertemu pada harapan itu yang aku yakini itu sudah tidak bisa menjadi bagian besar dalam mimpi. Tapi sekarang mulai berjalan beriringan lagi, dimulai dengan pensil pertama, krayon pertama dan.. harapannya cat pertama akan ada di usia 24 tahun ya. Aku rasa kesenangan itu mulai kembali terbit.

Tapi, di tahun ini aku tidak membeli buku sebanyak tahun sebelumnya mungkin hanya ada 2 buku dan beberapa kado dari orang terdekat, rasanya cukup kehilangan tapii mari kita selesaikan semua masalah ini dengan cepat.

(Catatan ini dibuat setelah aku menemukan pertanyaan-pertanyaan yang aku tulis di tahun 2022 pada sebuah blog yang sudah lama tidak aku buka, jadi aku berniat menjawabnya disini)

Photo by Sebastián León Prado on Unsplash

Jadi bagaimana secara keseluruhan? aku jawab “Ya kita melakukannya dengan baik” untuk saat ini tidak perlu khawatir dengan diri sendiri. Akan aku usahakan setiap harinya, sekarang harapan besar ku sebatas melihat pesta kembang api, cukup 1 malam dari 365 malam yang aku punya di usia 24 tahun, bisakah?

--

--