News(latter): #1

Calico cat
3 min readFeb 6, 2024

--

Dari panjangnya waktu dan luasnya semesta aku bersyukur hidup di zaman dan planet yang sama dengan mu (carl sagan)

Photo by Clay Banks on Unsplash

Tahun ini hampir menggenapkan persiapan hujan meteor perseid, yang artinya kita sedang menjalani lembaran kedua dari analemma matahari sejak kali pertama aku tahu tidak semua bintang terbit dari timur. Matahari hanyalah bintang biasa yang sudah memilih arah rotasinya, tidak ada hukum yang mengikat untuk menjadi seragam karena semua bintang sudah mengambil keputusannya masing-masing sejak hari pertama mereka diciptakan. Penjelasanmu yang rinci tentang ini berakhir dengan bintang polaris, yap.. ada dua hal yang aku mengerti emm jika aku bersikap egois untuk meletakan diri sebagai titik latitudenya aku sedang tepat memperhatikan bintang polaris yang baru saja terbit, iyap sumbu rotasiku berubah sejak bintang polaris itu terbit, aku tidak tahu cara mengatakannya tapi bintangnya terbit didalam hati.

Photo by Javier Esteban on Unsplash

Menurutku ini adalah saat yang tepat untuk mengenalkan Van Gogh, setiap taburan bintang Van Gogh tidak akan melukai hati seseorang. Tapi, aku sangat berharap kamu mau membantuku memilih perpaduan warna yang tepat, biru dan kuning sudah sepenuhnya milik Van Gogh, sementara sisanya sudah lebih dulu dipatenkan bintang-bintang itu bahkan sebelum Van Gogh memutuskan hadir dan menyerah untuk diberdayakan semesta. Lalu sekarang.. aku berharap kita adalah warna yang selanjutnya.

Photo by Kevin Snow on Unsplash

Jika kita meninjau semua spektrum warna yang dihasilkan bintang. Apakah kamu mau memilih ukuran dan warna yang sama denganku? Meskipun aku yakin kamu akan memilih hadir dari nebula yang berbeda, jika aku bisa mengabaikan metalitasnya aku mau bersinar menyaksikan bagaimana semua unsur di alam semesta ini bekerja dalam interval yang sama denganmu. Keputusan terakhirnya aku hanya ingin menjadi nova biasa saja, runtuh dalam gravitasiku dan menikmati sisa waktu sebagai bintang katai. Jika ternyata kamu memutuskan menjadi supernova aku tidak akan melarikan diri, dengan senang aku akan menyerah pada gravitasimu kemudian menyatu dan membiarkan semua cahayaku terperankap.

Tapi semuanya terdengar klise, aku tidak tahu bagaimana cara orang-orang zaman dulu jatuh cinta. Mereka bergerak dan hanya terlihat seperti menemukan lalu saling menjaga. Tidak ada pencarian spektrum warna, tidak ada cerita untuk menjadi bintang katai. Menyerah pada waktu karena pada akhirnya helium akan habis, sama seperti Van Gogh kehabisan cat yang dia punya.

Kamu mungkin harus percaya jika aku adalah angin yang membawa Marco Polo berlayar. Karena dengan itu aku berharap kamu akan tenang dan menemukan tepi dalam setiap perjalanan panjangmu. Tapi aku bisa mengerti, jika pada kenyataannya kamu tidak terlahir sebagai Marco Polo.

Untuk tahun ini, aku ingin menyelesaikannya dengan baik, karena aku mau membuat analemma untuk ratusan tahun berikutnya, setidaknya sampai hidrogen pada inti benar-benar habis.

--

--